Membangun PC dengan budget 6 jutaan untuk gaming dan editing di tahun 2025 masih sangat memungkinkan. Dengan pemilihan komponen yang tepat, kamu bisa mendapatkan performa yang cukup untuk game eSports, game ringan, serta editing video dan desain grafis level pemula hingga menengah.
Di artikel ini, kita akan membahas spesifikasi PC rakitan dengan semua part baru yang bisa kamu dapatkan di pasaran saat ini. Dengan budget 6 jutaan, kita akan memprioritaskan keseimbangan antara performa gaming dan kebutuhan editing, serta memastikan semua komponen kompatibel dan efisien.
Spesifikasi PC Gaming & Editing 6 Jutaan – 2025
| Komponen | Tipe | Harga (Estimasi) |
|---|---|---|
| Prosesor | Intel Core i3-10100F (4 core, 8 thread) | Rp1.200.000 |
| Motherboard | H410/H510/B560 (MSI, ASUS, Gigabyte, ASRock) | Rp800.000 – Rp1.000.000 |
| RAM | Lexar LongDIMM DDR4 2x8GB 3200MHz | Rp500.000 |
| Storage | SSD NVMe Lexar 256GB | Rp400.000 |
| VGA | GeForce GT 1030 2GB GDDR5 | Rp1.200.000 |
| Casing + PSU | Armageddon (400-500W) | Rp500.000 |
| Aksesori Tambahan | Paket Keyboard + Mouse | Rp150.000 |
| Koneksi Internet | USB WiFi Adapter | Rp100.000 |
| Total Harga | ± Rp6.050.000 – Rp6.300.000 |
Alasan Pemilihan Komponen
1. Prosesor: Intel Core i3-10100F
Intel Core i3-10100F masih menjadi pilihan terbaik di kelas budget. Dengan 4 core dan 8 thread, prosesor ini cukup bertenaga untuk gaming dan editing ringan hingga menengah. Kelebihan lainnya adalah konsumsi daya yang efisien, serta performa single-core yang masih unggul dibandingkan kompetitor di harga yang sama.
Alternatif: Jika ingin upgrade ke prosesor yang lebih bertenaga, bisa mempertimbangkan Intel Core i5-10400F atau Ryzen 5 5500, tetapi tentu saja harga akan naik.
2. Motherboard: H410/H510/B560 Series
Untuk mendukung Intel Core i3-10100F, kita bisa memilih motherboard dengan chipset H410, H510, atau B560 dari brand MSI, ASUS, Gigabyte, atau ASRock. Seri H lebih hemat biaya, sedangkan seri B memberikan sedikit lebih banyak fitur dan opsi upgrade.
Rekomendasi: Jika ingin fleksibilitas upgrade ke prosesor generasi selanjutnya, pilih H510 atau B560, meskipun harganya sedikit lebih tinggi.
3. RAM: Lexar DDR4 2x8GB 3200MHz
Menggunakan dual-channel 16GB RAM (2x8GB) sangat direkomendasikan untuk performa maksimal, terutama dalam tugas editing yang membutuhkan kapasitas RAM besar. Dengan kecepatan 3200MHz, RAM ini sudah cukup optimal untuk sistem ini.
4. Storage: SSD NVMe Lexar 256GB
SSD NVMe lebih cepat dibandingkan SSD SATA, sehingga loading Windows, software, dan game akan lebih responsif. Jika membutuhkan lebih banyak kapasitas, bisa menambahkan HDD 1TB sebagai penyimpanan tambahan untuk file besar.
Alternatif: Jika sering bekerja dengan file besar, bisa upgrade ke SSD 512GB atau menambah HDD 1TB.
5. VGA: GeForce GT 1030 2GB GDDR5
Meskipun bukan kartu grafis high-end, GT 1030 GDDR5 cukup untuk game eSports seperti Valorant, CS:GO, Dota 2, dan game ringan lainnya. Selain itu, VGA ini juga bisa menangani editing ringan seperti Adobe Premiere, Photoshop, dan software desain lainnya.
Catatan: Hindari GT 1030 versi DDR4, karena performanya jauh lebih rendah dibandingkan versi GDDR5.
6. Casing + PSU Armageddon
Casing dengan PSU bawaan dari Armageddon menawarkan solusi hemat dan cukup untuk build ini. Pastikan memilih PSU minimal 400W dengan sertifikasi yang baik untuk menjaga stabilitas sistem.
Rekomendasi: Jika ada budget lebih, sebaiknya gunakan PSU merk Seasonic, Corsair, atau FSP dengan rating 80+ Bronze.
7. Aksesori & Koneksi
- Paket Keyboard + Mouse (Rp150.000) → Sudah cukup untuk penggunaan sehari-hari.
- USB WiFi Adapter (Rp100.000) → Untuk yang tidak ingin repot menarik kabel LAN.
Performa PC Gaming dan Editing
Berikut gambaran performa yang bisa didapatkan dari PC rakitan ini:
1. Gaming Performance
- Valorant – 80-120 FPS (Low-Medium)
- CS:GO – 100-150 FPS (Medium-High)
- Dota 2 – 60-100 FPS (Medium-High)
- GTA V – 40-60 FPS (Low-Medium)
- PUBG Lite – 50-70 FPS (Low)
PC ini mampu menjalankan game eSports dengan cukup lancar, terutama dengan resolusi 1080p. Namun, untuk game AAA, perlu menurunkan setting grafis agar tetap mendapatkan FPS yang playable.
2. Editing Performance
- Adobe Premiere Pro – Lancar untuk video 1080p, cukup baik untuk 4K jika menggunakan proxy editing.
- Adobe Photoshop & Illustrator – Performa stabil untuk desain grafis.
- DaVinci Resolve – Bisa digunakan untuk editing dasar, namun butuh upgrade GPU jika ingin performa lebih optimal.
Apakah PC Ini Bisa Di-upgrade?
Tentu saja! Berikut beberapa upgrade yang bisa dilakukan di masa depan:
- Prosesor: Bisa upgrade ke Core i5-10400F atau i7-10700F.
- VGA: GTX 1650 atau RTX 3050 jika ingin performa gaming lebih baik.
- Storage: Tambah SSD 512GB atau HDD 1TB untuk penyimpanan ekstra.
- PSU: Upgrade ke 550W atau lebih jika ingin pasang VGA yang lebih tinggi.
Kesimpulan
Dengan budget 6 jutaan, kita bisa mendapatkan PC yang seimbang untuk gaming dan editing ringan, dengan semua part baru. Meskipun masih menggunakan GTX 1030, kombinasi Core i3-10100F, RAM 16GB, dan SSD NVMe membuat PC ini cukup responsif untuk penggunaan sehari-hari.
Bagi yang ingin merakit PC gaming dan editing dengan budget terbatas di tahun 2025, build ini adalah pilihan terbaik yang bisa dipertimbangkan!
Jadi, apakah kamu siap untuk merakit PC 6 jutaan ini?
